Bandaneira

Kepulauan Banda terletak di tenggara Pulau Ambon yang terdiri dari 10 pulau kecil yang meliputi luas keseluruhan 55 Km2, termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku. Tiga pulau terbesar di kawasan ini adalah Pulau Neira, Pulau Banda Besar dan Pulau Gunung Api. Selain, keindahan bawah air, Banda terkenal dengan wisata sejaranya, karena merupakan salah satu pulau khusus jaman kemerdekaan.

Akses: Untuk menuju Bandaneira dapat menggunakan jalur udara maupun laut. Jika lewat jalur udara sampai Ambon perjalanan harus dilanjutkan dengan perjalanan laut ataupun udara. Sedangkan jika menggunakan perjalanan laut dari Surabaya memakan waktu 6 hari untuk sampai di Banda. Perjalanan ke Bandaneira dapat pula dengan liveaboard.

Gambaran umum Dive Site: Banda memiliki beberapa dive site yang sudah dikenal penyelam antara lain: Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Sjahrir dan Batu Kapal, Pulau Lontar, Gunung api, Batu Belanda, Pulau Ai dan Pulau Hatta. Alam bawah laut banda memiliki topografi yang beranekaragan mulai dari reef flat, wall sampai gua-gua kecil. Berbagai ikan karang, ikan besar, sponge serta tunicate berwarna-warni merupakan objek fotografi yang sangat menawan. Di pulau Hatta sering ditemui gerombolan ikan ekor kuning dan ikan-ikan besar bahkan hiu whitetip dengan panjang mencapai 2 meter. Pada bulan-bulan tertentu sering tampak rombongan paus melintasi perairan Bandaneira

Waktu penyelaman terbaik : Maret-April dan atau September-Oktober

Status Konservasi:  Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep.69/Men/2009 Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Banda dan Pulau Gunung Api Banda ditetapkan sebagai kawasan Taman Wisata Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 1135/Kpts-II/1992 tanggal 28 Desember 1992, dengan luas 734,46 ha.